Jika pada mulanya ayat Taurat itu berasal dari Tuhan, bagaimana bisa manusia merasa itu tidak layak dan berinisiatif untuk mengubahnya? Bagiamana bisa manusia merasa lebih mengerti dari Tuhan sendiri?. Kasus serupa juga terjadi pada Injil, seorang tokoh gereja bernama Dionysius dari Korintus mengeluhkan: